Bima_rupe.id- 19 November 2024 – Dalam mengupayakan mempercepat penerapan Program Desa Cerdas di seluruh wilayah Indonesia, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) melakukan monitoring intensif terhadap sejumlah desa yang menjadi desa yang penuh potensi project dalam program tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemendesa untuk mendorong digitalisasi di pedesaan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Tim monitoring dari Kemendesa mengunjungi beberapa desa di wilayah Kabupaten bima guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung program Desa Cerdas. Desa rupe merupakan salah satu desa yang menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Kepala Desa rupe menyampaikan bahwa desa telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mempersiapkan diri, baik dari segi peningkatan kualitas jaringan internet hingga pelatihan keterampilan digital bagi warga.
Dalam kesempatan yang sama, Kemendesa juga meninjau persiapan penyaluran sarana dan prasarana (Sarpras) untuk Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD). Bantuan Sarpras ini mencakup peralatan teknologi, seperti Komputer (PC) dan Printer yang akan mendukung pengelolaan layanan publik secara digital. Penyaluran sarpras telah di realisasikan oleh tim kemendesa pada selasa 19/11/2024.
Sebelumnya kepala desa rupe ‘’adam malik’’ telah mengutus kadernya untuk mengikuti bimtek desa cerdas di Jakarta selama 12 hari, kepala desa rupe juga mengeseskakan satu ruangan untuk ruang komunitas desa cerdas, dengan di vasilitas yang di perlukan oleh kader desa cerdas berupa website, wifii, kipas angina, meja dan kursi. Ungkap kader desa cerdas.
Program Desa Cerdas sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, ekonomi, dan sosial masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan adanya penyaluran sarpras RKDD, diharapkan Desa rupe dapat mempercepat digitalisasi dan mampu bersaing di era globalisasi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa. Terangnya maulana (kader smart vilage).
Dengan program ini, pemerintah berharap seluruh desa di Indonesia dapat terhubung secara digital dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Penyaluran sarpras dan pelatihan yang terus dilakukan di berbagai desa menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan desa yang cerdas, inovatif serta komersil sehingga menjadi desa yang mandiri.
