Bima, Rupe.web.id- Dinas Sosial Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Tingkat Kecamatan yang turut melibatkan Seluruh Operator SID se-Kecamatan Langgudu, Kamis (23/7/2020)
Bertempat di Aula Mufakat Kantor Camat Langgudu, Rakor yang dibuka secara Resmi oleh Kadis Dinsos Drs.Sirajuddin,MM, dihadiri oleh Camat Langgudu, Rijal Mukhlis,SE, Kapolsek Langgudu, Iptu Budiharjo, KUPT Lintas Sektor, Kepala Desa serta melibatkan seluruh Operator SID se-Kecamatan Langgudu
Dalam Pengantarnya Camat Langgudu, Rijal Mukhlis,SE menyebutkan bahwa Rakor tersebut digelar dalam rangka membangun pemahaman terhadap pelaksanaan verifikasi dan validasi DTKS tahun 2020 ditingkat Desa.
"Tujuannya adalah untuk percepatan Pemutahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2020" Ucap Camat Langgudu.
Dalam kesempatan yang sama, Deni Kusumayadi,S.Psi selaku Kasi FM Dinsos Kabupaten Bima sekaligus sebagai Tutor Pelatihan menjelaskan bahwa dalam rakor ini Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) Akan dilaksanakan Pelatihan aplikasi data berbasis SIKS-NG atau Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation Kepada Para Operator Desa.
Foto : Rakor DTKS Tahun 2020 di Kecamatan Langgudu/SID
Baca Juga : Wagub : Ujung Tombak DTKS ada di Desa, Kunci Tuntaskan Kemiskinan
“Hari ini, kami akan mendistribusikan DTKS melalui Aplikasi SIKS-NG yang merupakan aplikasi yang bisa digunakan Oleh Para Operator untuk melakukan Pemutahiran DTKS” ucap Deni Kusumayadi,S.Psi.
Deni Kusumayadi,S.Psi menambahkan melalui Aplikasi SIKS-NG nantinya diharapkan DTKS dimutahirkan melalui veri-vali Data DTKS, kemudian dijadikan sebagai Bahan Musdes antara Pemerintah Desa Bersama BPD sebagai perbaikan Data DTKS.
Sementara itu, Kadis Sosial Drs.Sirajuddin,MM menjelaskan bahwa total DTKS di Kecamatan Langgudu sebanyak 5.194 KK, dimana di Desa Doro O'o sebanyak 394 KK, Dumu 425 KK, Kalodu 175 KK, Kangga 301 KK, Karampi 510 KK, Karumbu 664 KK, Kawuwu 205 KK, Laju 571 KK, Pusu 133 KK, Rompo 306 KK, Rupe 514 KK, Sambane 157 KK, Waduruka 323 KK dan Waworada 403 KK" sebut Kadis.
Kadis menekankan pentingnya menyamakan persepsi antara Pemerintah Daerah dengan peran serta Pemerintah di Tingkat Kecamatan dan Desa.
“Intinya, rakor ini ingin diperkuat semangat dan kesamaan dengan pemerintah daerah. Agar dalam penyelenggaraan program baik itu bansos, program pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, supaya lebih tepat sasaran,” ujar Drs.Sirajuddin,MM selaku Kadis Sosial Kamis Pagi, (23/7) di Aula Kantor Mufakat Camat Langgudu
Dengan aplikasi ini, Kadis menjelaskan diharapkan kualitas data yang dikelola dalam DTKS semakin baik validitasnya, termasuk perbaikan data, sehingga penyaluran bantuan juga semakin tepat sasaran,” tutur Drs.Sirajuddin,MM.
Rakor yang dimulai pukul 10.30wita, yang dilanjutkan Pelatihan Operator SID tentang Penggunaan Aplikasi SIKS-NG hingga 14.30wita tersebut diikuti 30 peserta terdiri dari Kepala Desa dan Operator SID di 15 Desa Se-Kecamatan Langgudu.
Kadis meminta, agar pemutahiran DTKS paling Lambat Tanggal 2 Agustus 2020 oleh seluruh Desa telah rampung, termasuk desa-desa di Kecamatan Langgudu" Pungkas Kadis. (red/SID)
Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd
Wagub : Ujung Tombak DTKS ada di Desa, Kunci Tuntaskan Kemiskinan
“Mari Beramal Jariyah, Harta Berkah Sedekah Jariyah. Pahala Ngalir Hingga Yaumul Qiyamah”
Kepala Desa Rupe; Himbau Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona (Covid-19)