Bima, Rupe.id – Presiden Republik Syruput, Paox Iben hadir di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima dalam Acara Diskusi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas, diinisiasi oleh Komunitas Pirates Coffee Langgudu, Jum’at Malam (21/8/20)
Menariknya, Bertempat di Pasar Desa, Puluhan anak muda, Akademisi, Aktivis, Mahasiswa dari Beberapa Kampus di beberapa Desa di Kecamatan Langgudu berkumpul di Pasar Desa yang saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa, Jum’at Malam (21/8)
Acara ini semakin berbobot karena kehadiran Paox Iben selaku Presiden Republik Syruput sebagai Narasumber yang memang berkompeten di bidangnya. Suasana Diskusi menjadi lebih Asyik dan interaktif, sebab turut melibatkan Pemerintah Desa, Anggota BPD, Tokoh Masyarakat, dan juga Pihak Kapolsek Langgudu.
Baca Juga : Meski Libur, Pemdes Rupe Bersama Disdukcapil Layani Warga Cetak Dokumen Kependudukan Secara Gratis
Diskusi yang bertemakan : “Bersatu Kita Ngopi” ini, menurut Imam yang merupakan Pegiat sekaligus Pecinta Kopi dari Komunitas Pirates Cofee Asal Desa Rupe, bertujuan untuk mengajak kaum muda mengasah kreativitas dan memacu produktivitas.
Sementara itu, Supriadin pemuda Kreatif Asal Desa Rupe selaku Moderator yang memandu jalannya Diskusi, mengungkapkan acara “Bersatu Kita Ngopi” sengaja digelar sebagai ruang untuk berekspresi anak-anak muda untuk menggerakkan kreativitas dan memperkaya ide pemikiran kreatif anak-anak muda.
Pasalnya, banyak permasalahan dan Tantangan yang dihadapi anak-anak muda untuk bagaimana mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Desa, termasuk kesiapan kaum muda Intelektual untuk mulai bersaing di Era Industri Teknologi 4.0.
"Ini mengapa, diskusi ini kami gelar, agar kita terus Bergerak menumbukan kreativitas pemuda-pemudi Desa. Harapannya, ke depan Kita bisa lebih bisa bersaing dan produktif" Terang Supriadin yang kerap dipanggil Uppu.
Lebih lanjut, dalam Materinya Paox Iben menyebutkan bahwa Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas, perlu langkah kreatif untuk memulai, terutama bagi anak-anak muda bersama Pemerintah Desa setempat.
"Saya Berharap, saatnya anak-anak muda mulai berpikir maju, termasuk bagaimana mengembangkan kemandirian untuk memulai mengembangkan ekonomi kreatif berbasis komunitas ditingkat Desa. Misalnya, Satu Desa,Satu Kedai Kopi " tuturnya
Padahal, menurut Paox Iben setiap Desa berpotensi menjadi Desa kreatif dan mandiri, jika setiap Desa dapat memaksimalkan Peran Bumdes melalui Dana Desa setiap tahunnya, Sebab Desa memiliki Pendapatan Milyaran Per tahun, jika dimanfaatkan untuk sektor Pemberdayaan.
“Dengan Pengembangan ekonomi kreatif Berbasis Komunitas, maka perekonomian Desa yang awalnya didominasi oleh konsumsi akan bergeser menjadi produksi. Salah satunya dengan dukungan kekayaan intelektual yakni dari Sarjana dan kaum Muda pulang Desa” Ucap Paox Iben Presiden Syruput yang saat ini juga sebagai seorang Dosen di Universitas Indonesia Negeri Sunan Kali Jaga Jogjakarta.
Menurutnya Aspek yang harus dimiliki oleh anak-anak Muda adalah kemampuan berpikir kreatif dan berani berinovasi dengan melawan rasa gengsi. Kreativitas itu sendiri tak bisa lepas dari karakter kaum muda, Maka pemuda adalah menggerakkan ekonomi kreatif Desa” terangnya.
Pemuda harus terus mengasah kreativitas dan memacu produktivitas, mengingat bidang ekonomi kreatif bukanlah industri padat modal, melainkan padat kreativitas, seni, budaya, dan kewirausahaan.
“Oleh Sebab itu, saya melihat Generasi muda Bima, khusus di Desa Rupe ini memiliki daya kreasi dan inovasi yang dapat menghasilkan berbagai macam karya yang kompetitif” Ucap Kang Paox Iben.
Selain Di Desa Rupe-Langgudu, Kang Paox Iben menyebutkan Diskusi serupa juga dilaksanakan di 4 Kedai Kopi yang menjadi Pilot Projectnya terkait pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas diantaranya di Kecamatan Wera, Parado, Soromandi, Belo dan Wawo.
Kang Paox Iben berharap sudah saatnya anak-anak muda untuk mulai berkontribusi membangun desa walaupun hanya dimulai dengan berjualan Kopi dipinggir jalan.
Sementara itu, Menyambut kehadiran Presiden Syruput , Adam Malik selaku Kepala Desa Rupe, menyampaikan selamat datang di Desa Rupe serta mengapresiasi Anak-anak muda dalam mengelar Acara tersebut.
Menurut Kades, adanya Diskusi terkait pengembangan Ekonomi kreatif berbasis komunitas di Desanya, tentu merupakan suatu Giat yang positif dalam membantu Pemerintah Desa mengembangkan Perekonomian terutama untuk menggerakkan kreativitas pemuda dalam memanfaatkan potensi Lokal.
“Kami Atas Nama Pemerintah Desa Rupe Kecamatan Langgudu, merasa bangga dan mengucapkan terimakasih kepada adik-adik Pemuda yang sudah mengelar Acara “Bersatu Kita Ngopi”. Ini Acara yang Positif, Terimakasih Kepada Bapak Paox Iben selaku Presiden Republic Syuput, sudah hadir. Ini suatu kehormatan bagi kami. Mudah-Mudahan Ilmu dan Ide segar lewat Acara ini dapat menggerakan Kreatifitas pemuda untuk lebih Kreatif dan produktif. Insyallah, kami Atas nama Pemerintah, siap mendukung" Ujar Kades Rupe.
Acara Diskusi yang dirangkai dengan Sambil Ngopi Bareng ini, berlangsung interaktif dan terlihat antusiasme peserta mengajukan sejumlah pertanyaan terkait Strategi dan Metode Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas di tingkat Desa, sehingga menghasilkan sejumlah ouput.
Acara yang berakhir hingga pukul 22.00 Wita, diakhiri dengan sesi Dokumentasi bersama dan ditutup dengan diskusi lepas yang berjalan dengan baik dan lancar. (red/SID)
Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd
BERSAMA WUJUDKAN BIMA RAMAH BERKELANJUTAN
Baca Juga : Meski Libur, Pemdes Rupe Bersama Disdukcapil Layani Warga Cetak Dokumen Kependudukan Secara Gratis