Bima,Rupe.id- Kompak (Kolaborasi masyarakat dan pelayanan untuk kesejahteraan) mengelar kegiatan Lokakarya Pemanfaatan Data Kependudukan yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Bima (Selasa, 16/07/’19)
Kegiatan ini dijadwalkan selama 2 hari ini, di gelar mulai tanggal 16 s.d 17 Juni 2019 dan dibuka secara resmi oleh Bupati Bima melalui Asisten III, Bapak Drs.H.Arifuddin, M.Si.
“Pelayanan Publik yang baik dan berkualitas merupakan hak warga negara sekaligus kewajiban konstitusional negara. Oleh karena negara wajib hukum menyelenggarakan pelayanan publik sebaik-baiknya kepada masyarakat. Hal ini termasuk dalam pelayanan administrasi kependudukan” ujar Assisten III bagian Administrasi Setda Bima.
Hadir pula dalam Lokakarya ini, Bappeda Kab.Bima, Disdukcapil, DMPDes, Diskominfo, Dinsos, Dikbudpora, Dikes Kab. Bima, Camat Bolo, Camat Woha, Camat Monta, KUPT PKM Monta, Bolo, Woha, Palibelo, Ambalawi, Belo. Para Kepala Seksi, Operator Dapodik Dikbudpora, Manager SLRT Dinsos, Operator SIKNG Dinsos, Para Supervisor SLRT yang berada di wilayah Kecamatan Woha, Langgudu, Ambalawi, Para Fasilitator SLRT Se – Kecamatan Woha, Sekretaris Desa Leu dan Rasabou Kecamatan Bolo, Operator SID Binaan Kompak Kecamatan Bolo dan Woha, serta Operator SID Non Binaan Kompak yakni Operator SID desa Teke- Palibelo, Operator SID desa Kole-Ambalawi dan Operator SID desa Rupe-Langgudu.
Dalam pengantarnya, Asrullah Lukman selaku DC Pimpinan Kompak Cabang Bima NTB memaparkan bahwa Lokakarya tersebut dimaksudkan agar tercapai target capaian pengentasan kemiskinan Provinsi NTB dan peluang kontribusi pemanfaatan data kependudukan untuk perbaikan layanan Dasar dengan menyatukan persepsi dalam menerapkan One data policy. One data policy merupakan salah satu harapan yang akan diterapkan oleh Pemerintah.
Dalam bidang kependudukan one data policy berarti data kependudukan untuk semua keperluan yang menyangkut kepentingan publik. Kebijakan satu data (one data policy) merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutahir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Oleh sebab itu kami mengundang bapak/ibu dalam acara Lokakarya Pemanfaatan Data Kependudukan ini, untuk membahas data dan fakta, isu strategis 2019-2023, sinergitas Data Adminduk dan pemanfaatannya. Nah, yang perlu dibahas adalah apa saja yang dibutuhkan oleh masing-masing peserta? Hal-hal yang menjadi kendala yang dihadapi serta solusi apa yang ingin ditawarkan?” Ucapnya.
Dalam materinya Kepala Disdukcapil, Salahuddin,SH,M.Si menyampaikan bahwa administrasi kependudukan adalah rangkaian penataan dan penertiban dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
“Maka dari itu kami ucapkan terimakasih kepada Pihak Kompak yang sudah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Kemudahan dan kenyamanan masyarakat dalam menerima pelayanan, baik secara kuantitas maupun kualitas adalah tujuan kita bersama. Dengan demikian berdampak pada percepatan pelayanan yang mudah, murah dan gratis” Ujarnya.
Selain Disdukcapil Hadir pula sebagai Narasumber dalam acara lokakarya ini yakni pihak Bappeda, Dinsos, DMPMDes, Diskominfo, Dikbudpora dan Dikes Kabupaten Bima
Melalui Lokakarya ini diharapkan apa yang menjadi kendala Layanan Dasar dalam hal data kependudukan dapat melahirkan solusi yang solutif untuk menghasilkan data yang akurat, mutahir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (red/SID)
Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd