Bima, Rupe.id - Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Rupe, Adam setelah melihat dan monitoring Permasalahan Sampah di Desanya ditengah penyebaran wabah Pandemi Covid-19, Jumat (05/06/20)
Kades menyampaikan masalah Sampah menjadi perhatian khusus untuk segera diatasi. Hal tersebut juga sesuai janji Politiknya Pasca mengikuti Kontestasi Pilkades periode 2020-2026 melalui Program Visi Misinya yakni "Terciptanya Desa Rupe yang MAJU (Mandiri, Aman,Sejahtera dan Religius), Misi ke-5 Mewujudkan masyarakat Desa yang Sehat dan bersih.
Kades Rupe, 5 Bulan Menjabat Langsung Realisasikan Visi-Misinya di Bidang Pembangunan
“Kalau saat ini Alokasi Dana Desa Untuk Pengadaan Mobil sampah belum ada, Sesuai Janji saya, Truk saya sementara digunakan agar sampah-sampah ini terus menerus bisa dipindahkan ke TPA” kata kades.
Lebih Lanjut, Kades memaparkan bahwa produksi Sampah Rumah Tangga terus Meningkat. Hal ini terjadi, Semenjak pandemi Covid-19 volume sampah rumah tangga di Desanya terus mengalami peningkatan hingga 10 ton sehari.
Ia mengatakan peningkatan sampah tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang lebih banyak beraktifitas di rumah saja pada masa pembatasan aktivitas guna memutus mata rantai Covid-19. Jika Sebelum pandemi Covid-19 setiap hari sampah rumah tangga yang dihasilkan sekitar 5 sampai 7 ton sehari. Saat ini ada peningkatan sampah rumah tangga yakni 8 sampai 10 ton per hari.
“Pemerintah Desa memang membutuhkan kurang lebih 2 unit truk pengangkut sampah. Hal ini agar mendukung upaya Pemerintah untuk Pola Hidup Bersih dan sehat ditengah penyebaran wabah pandemi Virus Corona” Ucap Kades, Jum’at (05/06, 07.30 Wita) saat berada dilapangan dan meninjau aktifitas Petugas pengangkut sampah.
Kemudian tidak kalah penting, Kades menyebutkan Pihaknya Bersama BPD sedang menyiapkan Perdes tentang pengelolaan sampah. Sehingga harus diikuti benar-benar oleh masyarakat. Di dalam Perdes nantinya akan dibahas berapa retribusi jasa pengangkutan sampah serta sanksi bagi warga yang melanggar dan membuang sampah sembarangan.
“Terkait perdes sedang kami bahas Bersama BPD, agar penangganan dan pengelolaan sampah terarah” Papar kades lebih lanjut.
Kades juga menyayangkan masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, padahal sudah disiapkan tempat pembuangan sampah sementara.
“Sudah ada TPS dan masyarakat harus membuang sampah ke TPS atau bak sampah yang ada, bukan dibuang sembarangan hingga menumpuk,” sesalnya.
Ia mengingatkan justru di tengah pandemi Covid-19 saat ini masyarakat harus lebih mengutamakan pola hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Untuk itu, Kades mengimbau masyarakat agar lebih sadar membuang sampah pada tempatnya, dikumpulkan dan dimasukan kedalam karung untuk diangkut dan dipindahkan ke-TPA sesuai hari/ jam yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Desa mulai pukul 07.30 – 10.30 Wita setiap Hari Jum’at. (red/SID)
Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd
BERSATU, CEGAH PENYEBARAN COVID-19
Kepala Desa Rupe; Himbau Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona (Covid-19)
Pemdes Rupe Salurkan BLT-DD Tahap I Kepada 166 Keluarga Penerima Manfaat
Berita Populer : Kades Rupe, 5 Bulan Menjabat Langsung Realisasikan Visi-Misinya di Bidang Pembangunan