Bima, Rupe.web.id – Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima yang menjalani KKN di Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, mengadakan Seminar pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan bekas bagi guru PAUD dan Guru Ngaji TPA/TPQ, Rabu Pagi (5/8/20)
Bertempat di Aula Paruga Rasa Kantor Desa Rupe, seminar ini diikuti oleh sejumlah peserta diantaranya Siswa-Siswi, para guru PAUD dan pengurus TPA/TPQ yang dibuka secara resmi oleh Camat Langgudu yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Marwin H. Arsyad, S.Pd.
Hadir pula Kepala Desa Rupe yang diwakili oleh Sekretaris Desa, Ikbarrahman,S.Pd beserta aparatur Desa, Ketua BPD, Mabrur,S.Pd, Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Bima, Supriadin, S.Pd, Rektor 3 IAI Muhammadiyah, Hendra M.Si dan Dosen Pembimbing Lapangan, Sukrin,HT beserta rombongannya.
Dalam Sambutannya Marwin H. Arsyad mewakili Camat Langgudu memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tinggi kepada Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima atas terselenggaranya Seminar Pendidikan tentang Penguatan Kompetensi guru PAUD dan TPA yang ada di Kecamatan Langgudu.
“Alhamdullilah, saya mewakili Camat Langgudu menyampaikan Ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada Mahasiswa KKN. Semoga melalui seminar Pendidikan ini dapat meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Langgudu” ujarnya.
Foto : Seminar Pendidikan APE di Desa Rupe oleh Mahasiswa KKN dan dibuka secara resmi oleh Camat Langgudu/SID
Baca Juga : Kades Rupe, Terima Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima - Kabar Desa
Sementara itu, Dalam Laporannya Ketua Posko Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima, Syahril Mubarrak menjelaskan bahwa Kegiatan Seminar Pendidikan tersebut bertemakan, Penguatan Kompetensi Guru PAUD dan TPA dalam menggunakan Alat Permainan Edukatif (APE).
Menurutnya hal tersebut berdasarkan hasil observasi dan pengamatan permasalahan yang dihadapi guru PAUD dan Pengurus TPA/TPQ yang ada di desa Rupe.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan Kompetensi Guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Seperti diketahui APE atau Alat Permainan Edukatif pada seminar ini mudah dibuat dari bahan bekas, dengan tujuan dapat membuat kegiatan pembelajaran lebih inovatif dan menyenangkan” Ucapnya.
Diterangkan bahwa salah satu sumber belajar bagi anak-anak usia dini yaitu melalui Alat permainan Edukatif (APE). Alat ini bisa kita beli dan sudah disediakan di toko-toko, namun harganya mahal. Berbeda kalau kita buat sendiri dari bahan bekas, tentunya lebih mudah dan murah. Harapan kami APE dari bahan Bekas ini dapat diterapkan oleh para orang tua dan guru dalam proses pembelajaran anak usia dini” Ucap Syahril Mubbarak memaparkan terkait Output dari konsep Seminar Pendidikan yang mereka gelar.
Sementara itu, Hendra, M.Si bersama Dr.Lutfiyah,M.Ag selaku Narasumber dari Kampus IAI Muhammadiyah Bima dalam materinya menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran dalam pendidikan anak usia dini baik di PAUD maupun TPA/TPQ, strategi metode pembelajaran harus sesuai dengan dunia anak yaitu dengan bermain sambil belajar mulai dari apa yang dilihat, dirasakan dan didengar dan hal tersebut harus dimulai dari lingkungan keluarga.
“Oleh karena itu, baik Guru maupun Orang tua harus pandai memilih alat permainan yang edukatif sesuai aspek perkembangan anak, ya tentu saja berlandaskan islam dan nilai-nilai Al-qur’an. Maka Sudah seharusnya progam kerja KKN-PAR itu berangkat dari masalah dan kehadiran kita adalah sebagai solusi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi guru dan para orang tua terhadap proses belajar mengajar baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan keluarga" ucapnya, Rabu Pagi (5/8/20)
Lebih Lanjut, Ditempat yang berbeda, hal senada juga diungkapkan kepala Desa Rupe, Adam, Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima yang mau berbagi ilmu dan peduli terhadap peningkatan Kompetensi guru PAUD dan guru Ngaji di Desanya. Menurutnya, Sesuai Visi Misi Pemeintah Desa dalam mewujudkan Masyarakat Rupe yang Religius, tentunya kehadirannya mahasiswa KKN perlu didukung sehingga dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan Program Pemerintah Desa.
“Kami atas nama pemerintah Desa Rupe, Sangat berterimakasih sekali atas terselenggaranya acara seminar Pendidikan ini. Semoga melalui Seminar ini dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan para guru PAUD dan Guru Ngaji yang ada di Desa” ungkap Kades dikesempatan yang berbeda, saat dimintai Tanggapannya terhadap kegiatan Seminar Pendidikan yang digelar Mahasiswa KKN IAI Muhammadiyah Bima, Rabu Siang (5/8/20)
Kegiatan Seminar yang berakhir hingga pukul 13.30 Wita ini, diakhiri dengan sesi Diskusi dengan harapan ilmu dan materi yang diserap dapat diimplementasikan oleh peserta seminar dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memperkuat kompetensi para guru PAUD dan pengurus TPA/TPQ dalam melahirkan Generasi yang Qur'ani dan berakhlak.
Disesi terakhir Acara ditutup dengan Sesi Dokumentasi bersama, dan seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik dan lancar. (red/SID)
Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd