Bima, Rupe.id Melihat desa adalah melihat pertanian. Mungkin inilah ungkapan yang tepat bagi Desa yang mayoritas penduduknya adalah petani /pekebun seperti Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Hal ini dapat anda jumpai seperti Potensi alam Pertanian Di Kawasan “So Doro Pana” yang ada di Desa Rupe, Kec. Langgudu Kab. Bima (Kawasan Kering atau Lahan Tadah Hujan)


Sumber : Doc. SID : Lahan kacang di So Doro Pana

Foto : Lahan kacang di So Doro Pana, luas. 2000ha


So Doro Pana atau disebut So kasarokai Sendiri merupakan kawasan tadah hujan dengan luas kurang lebih 2.000 Ha dan saat ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani untuk ditanami Kacang Tanah dan Jagung ketika musim hujan. Hal ini dilakukan guna meningkatkan produksi sektor pertanian dan perbaikan taraf hidup.

Untuk mempermudah dan membantu kelompok Tani dikawasan tersebut, saat ini Pemerintah Desa bersama kelompok Tani Mandiri telah membuka jalan akses kurang lebih 2km. Hal ini dimaksudkan agar mendorong produksi baik kacang maupun Jagung sebagai produk unggulan Desa.

Doc.  (opSID): Lahan kacang di So Doro Pana

Foto: Hasil kacang di So Doro Pana (Kasarokai)

Tidak heran jika sektor pertanian di Desa Rupe oleh pemerintah setempat menjadi perhatian, sehingga perlu diperluas dan dikembangkan. Sebab mayoritas penduduk di Desa Rupe adalah Para petani/pekebun. Rata-rata petani disini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat mengandalkan hasil pertanian.

Kondisi lahan pertanian yang semakin sempit, dan Angka Kepadatan penduduk didesa Rupe tiap tahun terus meningkat. Inilah yang mendorong kelompok Tani Mandiri untuk memanfaatkan lahan kurang produktif “seperti So Doro Pana/Kasarokai” agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

Berdasarkan Data dari Kementerian Pedesaan, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menunjukkan bahwa dari total 74093 desa di Indonesia, hanya 3.91 persen yang masuk dalam kategori maju. Selebihnya 27.23 persen adalah desa tertinggal dan 68.85 persen. Sementara itu desa Rupe termasuk desa yang masih berkembang.

Di Era Bapak Jokowi sudah benar dengan memprioritaskan desa dalam program Nawacipta yang saat ini pemerintah terapkan. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah desa dalam membangun desa untuk mengembangkan pertanian Indonesia. Berbagai pihak harus terus bersinergi untuk mewujudkan impian ini.

Doc : (opSid)  KAWASAN PERTANIAN DESA RUPE
Foto: Alam Pertanian Desa Rupe, Langgudu, Bima, NTB

Desa sebagai wadah bagi pertanian dan saat ini peran desa dalam menyokong pertanian memang belum optimal. Namun bukan hal yang mustahil kemajuan bangsa Indonesia dimotori dari desa. Sejatinya desa bukan lagi menjadi latar belakang Indonesia, tetapi bisa menjadi halaman depan bangsa yang menyokong kehidupan berjuta -juta rakyat. Sudah saatnya desa bisa membangun pertanian Indonesia.


Penulis : Kamaruddinspd

SINERGITAS