Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDTT) memberikan pendampingan khusus bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membangkitkan ekonomi desa yang terdampak pandemi Covid-19
Menurut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, saat ini sudah terdapat 51.000 BUMDes yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, para BUMDes ini akan digerakkan kembali setelah sempat terhenti selama beberapa bulan terakhir akibat mewabahnya virus corona.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ketika menjadi pembicara pada webinar yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Senin (6/7/2020). (Foto: Istimewa/BeritaSatu.com)
"Saat ini, kami upayakan bangunkan kembali dengan berbagai ikhtiar," ungkap sosok yang akrab disapa Gus Menteri ini ketika menjadi keynote speaker di webinar yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Senin (6/7/2020) Seperti yang disebutkan dalam Beritasatu.com
Dari total 51.000 BUMDes yang ada, sekitar 17.571 BUMDes telah melakukan registrasi ulang untuk dilakukan pendampingan khusus dari Kemdes.
"Yang sudah registrasi, akan dilakukan pendampingan dengan tatanan hidup baru dengan upaya digitalisasi BUMDes," imbuhnya.
Selain itu, Kemdes PDTT juga akan membuka desa-desa wisata yang akan menjadi penopang utama kebangkitan ekonomi desa.
"Selanjutnya, kita juga lakukan registrasi desa wisata yang pada akhirnya dilakukan digitalisasi desa wisata. Dua hal ini sangat penting karena basis ekonomi ada disitu," pungkas Gus Menteri. (Ed/SID)
Editor : Kamaruddin, S.Pd
Sumber : BeritaSatu.com
“Mari Beramal Jariyah, Harta Berkah Sedekah Jariyah. Pahala Ngalir Hingga Yaumul Qiyamah”
Kepala Desa Rupe; Himbau Cegah Penyebaran Wabah Virus Corona (Covid-19)