Kegiatan tersebut menurut, Koordinator Kader Posyandu Desa Rupe Erni Jauhari, A.Md.Keb merupakan terobosan Pemerintah dalam mempercepat penurunan kasus kematian Ibu dan bayi serta gizi buruk (Stunting) yang ada di desa-desa dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.

Hal itu menurutnya sesuai dengan Kebijakan Kementerian kesehatan yaitu Indonesia Sehat Melalui pendekatan Keluarga.

ditambahkan  pula bahwa kegiatan tersebut rutin digelar setiap bulannya. Sasarannya Selain untuk memeriksa Kesehatan Ibu hamil, pemberian Gizi tambahan bagi Bayi dan Balita juga difokuskan dalam pada Pelayanan dan pemeriksaan Kesehatan bagi masyarakat usia lanjut.

Hal tersebut bentuk komitmen para kader Posyandu meningkatkan pelayanan dasar yakni kesehatan masyarakat.

Pelayanan kesehatan yang diberikan yakni dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yakni sebulan sekali. Warga yang sudah melaksanakan pemeriksaan akan dicatat dan dikontrol melalui Kartu menuju Sehat (KMS) Usia Lanjut sebagai catatan pemantauan oleh petugas dan Kader. Mulai dari Daftar kunjungan, Status Mental, Status Gizi, Berat/Tinggi badan, Tekanan darah, Hb, reduksi Urine dan protein urine.

“Begitupun dengan Ibu Hamil, Bayi dan balita akan direkap melalui buku KIA guna mempermudah pemantauan kesehatan terhadap peserta yang ada di Wilayah Administratif Posyandu” ucapnya. (7/9 10.00 Wita)

Pemerintah Desa Rupe sendiri Bersama dukungan layanan kesehatan dari Puskesmas Langgudu berharap, melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan mutu pelayanan oleh para Kader Posyandu, sehingga mempermudah akses pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat sehingga peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Rupe.(red/SID)


Redaktor/Editor : Kamaruddin, S.Pd

MARI BERSAMA MEMBANGUN BIMA RAMAH DAN BERKELANJUTAN


MENGENAL CALON KEPALA DESA RUPE PERIODE 2020-2026


Baca juga: Panitia-pilkades-rupe-laksanakan-pemutakhiran-dps-bersama-calon-kades/


LOMBA PHOTOGRAFY, DESAIN POSTER DAN VLOG-KOMINFO



SINERGITAS


KEMBALI MENU UTAMA